Tukang Makan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tempat Makan
Tukang Makan
No Result
View All Result

Kuliner Praha dan Tutorial Absinthe

didut by didut
6 Juni 2009
in Personal, Tips
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Eropa timur lagi. Sebetulnya weekend kemarin waktu saya disana sedang ada Food Festival yang lumayan rame tapi tiket masuknya mahal sekali, dan di dalam masi harus bayar lagi buat jajan jadi kami skip :(

Eniwe. Ada yang menarik dari salah satu makanan khas Praha. Namanya dumpling. Terdengar biasa mungkin di chinese restaurant yang menyajikan shrimp atau beef dumpling, tapi di Praha yang namanya dumpling adalah adonan roti/kentang dicampur tepung kanji, bukan tepung terigu. Jadi rasanya kenyal dan cepet bikin kenyang. Di bawah ini adalah Vltavin (haha saya ndak tau gimana bacanya), makanan khas Ceko yang terdiri dari sirloin dengan saus krim, cranberries, dan lemon. Rasanya spicy tapi manis apalagi dengan whipped cream dan potongan berry diatas dagingnya.

Vltavín

Vltavín, Restaurant U Vltavy

Yang gak kalah mantap adalah daging panggangnya. Kalau ke praha jangan lupa coba Roast Pork. Sebelumnya maap bagi yang ndak makan babi. Roasted pork biasanya disajikan dengan takaran 500 gram, lalu dihidangkan lengkap dengan panggangan dan tusukannya kayak babi guling gitu. Katanya satu porsi roast pork ala praha bisa buat ngasi makan kuda saking gedenya. kuda kok makan babi

Saya cuman kuat makan roasted duck dengan bacon dumpling. Itu aja porsinya disajikan di baskom :roll: Makanan ini namanya Old Bohemian roast duck with sauerkraut, champignon and rosemary. Sauerkraut itu kubis yang difermentasi. Rasanya rada asam, pas untuk dipasangkan dengan daging panggang jadi makan dagingnya gak sampe eneg.

Old Bohemian Roast Duck

Old Bohemian Roast Duck, Restaurant Svejk

Gak cuman makanannya yang eksotis, Praha juga dikenal dengan breweries nya. Brewery tertua di Ceko diperkirakan ada pada tahun 1118, bahkan republik Ceko memegang rekor sebagai pengonsumsi bir per kapita terbanyak di dunia. Gak cuma bir biasa yang kadar alkoholnya sekitar 5-7 %, bir berkadar alkohol 0.5 % juga ada. Bir khas Ceko yang dihasilkan oleh brewery tertua mereknya Pilsner Urquell. Rasanya menurut saya lebih kuat dan lebih pahit dibandingkan Heineken tapi enak.

Ngomong-ngomong minuman, mengejutkan juga di Praha ini cukup banyak toko tembakau yang menjual alat untuk nyimeng dan juga minuman beralkohol tinggi. Yak kesempatan saya beli miniatur botol-botol minuman macem JackD, Smirnoff, Bacardi, dan gak lupa Absinth. Pertama kali coba minuman beralkohol 70 % kayak cairan desinfektan ini di Budapest saya langsung shoot aja, dan setelah diberi tahu oleh seorang teman, ternyata cara minum absinth itu unik. Dibakar.

Satu sloki absinth 4cl udah cukup untuk membuat malam jadi panas kok. Gak usah banyak2. Siapkan sendok teh, gula pasir dan korek api. Taruh gula pasir di sendok lalu celupkan di absinth. Jangan sampai gulanya tumpah. Setelah gula basah, bakar gula di atas sendok hingga sedikit meleleh lalu setelah api padam celupkan sendok ke dalam absinth. Oh iya harus hati-hati menaruh sendoknya karena jika gula yang masih terbakar menetes ke gelas, maka permukaan gelas akan terbakar.

Yak itulah contoh kalo apinya sampai membakar absinth yang ada di gelas. Dan dua mulut cewek-cewek imut kayak saya dan gigie harus niup api ini sampe absinthnya tinggal tiga perempat.

Sekian dulu bagi-bagi pengalaman saya di Praha. Sampai jumpa lagi bulan depan dengan kuliner Mediteran!

*foto-foto koleksi pribadi. Alamat restoran bisa dilihat di link.

Previous Post

Menikmati Kuliner di ‘Penjara Alcatraz’

Next Post

TAKOYAKINA

didut

didut

Ide membuat blog ini sebenarnya berawal dari kesukaan membuat postingan jajanan yang sering saya santap diluar rumah. Saya sering menyesal kalau makanan-makanan tersebut hanya masuk ke dalam perut. Awalnya blog ini hanya berisi pengalaman saya dan teman-teman dalam menyantap aneka jenis kuliner di Kota Semarang, tetapi saat ini blog tukangmakan juga diisi oleh teman-teman yang berada di luar Semarang hingga berada di negara yang lain. Kalau kamu tertarik untuk ikutan menulis disini silahkan kirimkan  pesan ke dianadi[dot]prasetyo[at]gmail[dot]com dan kami akan mengkontak kamu segera. Makan-makan yuk!! :D

Related Posts

Hommynya HaloNiko Mini
Kopi

Hommynya HaloNiko Mini

22 Maret 2021
Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Work From Home
Tips

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Work From Home

27 Maret 2020
Tips Membuka Tutup AQUA Galon
Tips

Tips Membuka Tutup AQUA Galon

8 November 2018
Undangan Makan: Mencoba BBQ Frankfurter Pizza
Personal

Undangan Makan: Mencoba BBQ Frankfurter Pizza

15 Desember 2016
Resep Ikan Mujair Acar Kuning
Resep

Resep Ikan Mujair Acar Kuning

30 Mei 2016
Pengumuman Give Away Januari 2016
Kopi

Pengumuman Give Away Januari 2016

12 Januari 2016
Next Post

TAKOYAKINA

Spartaaaaaa!

Festival Jajanan Bango Bandung 2009

Comments 15

  1. galeshka says:
    16 tahun ago

    pengen nyoba absinth-nya :(

    Balas
  2. dita_disini says:
    16 tahun ago

    salah buka… jadi ngiler

    *tutup tab*

    Balas
  3. neng oCHa says:
    16 tahun ago

    huduuuhh….warna api dari absinth nya cantiiiikk…pasti enak tuh absinth nya :))

    Balas
  4. chemud says:
    16 tahun ago

    waw..enak tuch keknya yg ada api”nya gt..
    *ngeces*

    Balas
  5. fahmi! says:
    16 tahun ago

    wah, menarik. mau minum kok pake acara2 bakar2an segala, haha :D

    Balas
  6. niken says:
    16 tahun ago

    aihh kok kayak spiritus aja si..bisa di taro panci ga di atasnya? :D

    Balas
  7. oelpha says:
    16 tahun ago

    jadi penasaran ama absinth-nya huehehhehe…

    Balas
  8. dilla says:
    16 tahun ago

    mau minum aja kok ruwet.. :lol:
    itu dumplingnya terlihat enyaak..(mmm)

    Balas
  9. lamendol says:
    16 tahun ago

    Old Bohemian Roast Duck, piringnya dari seng ya. Kayak piringnya warung tegal ya ,..dut.

    Balas
  10. Ivan says:
    16 tahun ago

    itu absinth alkoholnya 70%? kesian cacing2 di perut itu pasti pada kelojotan hehehe…

    Balas
  11. Jiewa says:
    16 tahun ago

    Gak cuma arek Suroboyo, arek Praha ya doyan makan bebek ternyata :D

    Balas
  12. gumira wisnu says:
    16 tahun ago

    itu bebeknya bikin ngiler…

    Balas
  13. NINDA ROLENA says:
    16 tahun ago

    EHM….,..,.,
    MANTAP TUCH

    Balas
  14. Dat says:
    15 tahun ago

    sip sip…btw masih punya botol botol yang kecil ? gw jg koleksi..

    Balas
  15. Kedai San Bao Long says:
    14 tahun ago

    ayo cobain bebek panggang di kedai san bao long……
    kalo ngak enak, ngak usah bayar…..
    alamat jalan S.Parman76
    tlp 024 – 8310078

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

Beralih Dari Cappucino Ke Piccolo

Beralih Dari Cappucino Ke Piccolo

1 tahun ago
Menemukan Soto Boyolali Asli di Jakarta, Soto Wong Boyolali (Asli) Pak Nur Rambo

Menemukan Soto Boyolali Asli di Jakarta, Soto Wong Boyolali (Asli) Pak Nur Rambo

2 tahun ago
Kyo Coffee, Kedai Kopi Dengan Vibe Jepang

Kyo Coffee, Kedai Kopi Dengan Vibe Jepang

2 tahun ago
Kaneki, Kopi Dekat Rumah

Kaneki, Kopi Dekat Rumah

2 tahun ago
Tukang Makan

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2020 Tukang Makan.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tempat Makan

© 2020 Tukang Makan.