Tukang Makan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tempat Makan
Tukang Makan
No Result
View All Result

Menjelajah Kuliner Semarang Dalam Sehari

didut by didut
4 April 2015
in Personal, Tips, Travel
Menjelajah Kuliner Semarang Dalam Sehari
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Gara-gara lomba blog yang dibuat oleh @TravelNBlog jadi kangen dan pengen cerita kuliner yang memanjakan lidah saya selama 14 tahun tinggal di Semarang. Saya jadi ingin membuatkan itinerary kuliner di Semarang yang bisa dijelajahi dalam sehari. Gak mungkin juga dijelajahi semua sih karena saya saja butuh sebulanan untuk mencoba semua kuliner legenda di Semarang (baca lokasi kuliner yang berjualan lebih dari 15 tahun). Jadi saya pilihkan beberapa lokasi kuliner favorit yang pastinya harus kamu coba.

Soto Bokoran

06:00
Warung soto ini terletak di jalan bokoran, tidak jauh dari chinatown. Kenapa harus ke sini jam 6 pagi? Karena kalau kamu terlambat sedikit saja kamu akan berebutan dengan penikmat soto bokoran. Warung ini buka jam 6 pagi dan kalau sedang ramai jam 8 pagi juga sudah habis. Saking ramai dan banyaknya pelanggan yang menyukai soto bokoran.

Kuliner Semarang: Soto Bokoran
Soto bokoran merupakan salah satu legenda kuliner di Semarang karena mereka sudah berjualan selama 40 tahun. Bayangin berjualan soto saja sudah 40 tahun. Ciri khas soto bokoran adalah potongan tomatnya yang besar. Tetap dengan ciri soto semarang yang ditaburi dengan gorengan bawang putih di atas soto.

Kuliner Semarang: Kondimen
Kondimen tambahan juga jangan lupa untuk diembat. Sate daging dan sate kerang manis ini khas kondimen warung-warung soto di kota semarang. Telur yang disajikan juga bukan telur ayam tapi telur bebek yang dimasak perlahan selama 5 jam. Semua masakan dibuat dengan passion selama berjam-jam.

Lumpia Gang Lombok

07:30
Setelah sarapan di soto bokoran, geser sedikit sudah disambut gerbang chinatown. Dari gerbang chinatown sebaiknya berjalan kaki. Jalan kaki supaya bisa lebih menikmati atmosfer chinatown dan mengambil banyak obyek foto di sepanjang jalan. Kegunaan lain jalan kaki untuk menurunkan efek kenyang sarapan sebelum hunting kuliner legenda semarang berikutnya.

Berjalan menembus chinatown selama kurang lebih 20 menit dan di ujung jalan kamu bakal menemukan Klenteng Tay Kak Sie dan warung lumpia gang lombok. Menjelajahi klenteng Tay Kak Sie seakan menjelajahi lorong waktu karena klenteng ini dibangun pada tahun 1746.

Kuliner Semarang: Lumpia Gang Lombok
Saya estimasi dari gerbang chinatown sampai menjelajahi klenteng Tay Kak Sie akan menghabiskan waktu sekitar 1,5 – 2 jam, waktu yang tepat buat ngemil lumpia gang lombok. Lumpia gang lombok saat ini dipegang oleh Pak Purnomo generasi III dari pembuat lumpia ini. Beliau sudah berjualan lumpia selama minimal 55 tahun saat ini. Lumpia gang lombok merupakan akar dari semua aliran utama lumpia di semarang. Berasa cerita dunia persilatan ya ada aliran-alirannya hihi~

Kuliner Semarang: Lumpia Gang Lombok
Aliran lumpia semarang itu ada lumpia gang lombok, lumpia mbak lin (jalan pemuda dan pandanaran) dan lumpia mataram. Aliran lumpia ini merupakan aliran lumpia yang utama sebelum muncul warung-warung lumpia lainnya. Harus diakui dibanding lumpia lain di semarang, isi lumpia gang lombok lebih berisi dan lebih padat dengan harga yang lebih tinggi juga dibandingkan rata-rata harga lumpia  di semarang.

Kuliner Kota Lama

10:00
Sudah saatnya bergerak lagi setelah ngemil lumpia. Sekitar 15-20 menit dengan kendaraan roda 4, kamu sudah bisa menyentuh Kota Lama untuk tujuan wisata kaki dan wisata kuliner kita berikutnya. Mobil atau motor bisa diparkir di samping Gereja Blenduk.

Foto sendiri yang didedikasikan untuk blog loenpia

Gereja Blenduk merupakan salah satu ikon kota semarang. Gereja ini merupakan gereja kristen tertua di Jawa Tengah dan masih aktif digunakan hingga saat ini. Dinamakan blenduk karena bentuk kubah di atas gereja. Blenduk adalah bahasa jawa untuk kubah.

Gereja ini dinamakan Blenduk karena mempunyai kubah besar diatasnya. Kubah dalam bahasa Jawa adalah blenduk. Setelah puas menjelajahi gereja blenduk, kamu bisa berjalan kaki sedikit di sekitar area kota lama. Banyak obyek foto yang bisa memanjakan kamera atau akun instagram kamu *grinz*. Seperti gedung pabrik rokok praoe lajar yang eksotis atau stasiun tawang yang juga merupakan bangunan kuno.

Kuliner Semarang: Ikan Bakar Cianjur
Ikan Bakar Cianjur

Setelah puas berjalan-jalan di area kota lama, kamu bisa kembali ke gereja blenduk dan memilih mau menikmati makan siang di sate kambing 29 atau ikan bakar cianjur yang berada di seberang gereja blenduk persis.

Ikan bakar cianjur di kota lama ini bukan ikan bakar cianjur biasa karena restoran ini menempati salah satu gedung pengadilan lama. Ikan bakar cianjur melestarikan gedung ini dengan memanfaatkannya sebagai restoran.

Sate kambing 29 juga lokasi kuliner legenda di semarang karena mereka sudah berjualan sejak 1968. Menu terkenal lainnya selain sate kambing adalah balungan. Balungan di sate kambing 29 dimasak selama 8 jam untuk menghasilkan daging yang empuk dan kaldu yang pekat dan maknyos!

Istirahat Siang

Sudah setengah hari sebaiknya badan diistirahatkan dulu. Saya menyarankan untuk menginap di hotel merbabu di jalan pemuda. Kenapa? Karena aksesnya untuk ke lokasi mana saja di semarang mudah, rate inap terjangkau dan dekat dengan pusat perbelanjaan dan banyak lokasi kuliner disekitarnya.

Sayang sekali istana wedang di sebrang hotel merbabu sudah tutup. Kalau belum tutup bisa menikmati cemilan atau minuman khas jaman dulu. Tapi jangan khawatir, didepan hotel biasanya ada warung kucingan yang selalu stand by. Kucingan merupakan salah satu budaya kuliner orang semarang. Biasanya porsi nasi disajikan dalam porsi kecil-kecil dengan pilihan lauk gorengan yang beraneka ragam.

Kalau badan siang-siang masih kuat bisa jalan kaki ke Lawang Sewu sambil bawa kopi dari kedai starbucks di sebelah hotel (lengkap kan?). Lawang Sewu bisa dijangkau dengan berjalan kaki sekitar 20 menit. Sepertinya memang terasa kurang lengkap jika tidak mengunjungi gedung bersejarah yang satu ini jika mengunjungi semarang.

Tahu Gimbal dan Es Marem

14:30
Setelah beristirahat sejenak saatnya lanjut jelajah semarang dengan mengunjungi gedung batu atau yang lebih terkenal dengan nama Klenteng Sam Po Kong. Enaknya mengunjungi klenteng ini memang sore hari ketika sinar matahari sudah tidak ganas lagi. Setelah selesai dengan gedung batu, bisa pindah ke Taman KB untuk menikmati tahu gimbal atau es marem.

Kuliner Semarang: Tahu Gimbal
Gak lengkap memang kalau gak makan tahu gimbal. Kondimen tahu gimbal itu tahu goreng, rajangan kol mentah, lontong, taoge, telur, dan pastinya harus ada gimbal (baca udang yang digoreng dengan tepung). Semua kondimen tersebut dituang dengan bumbu kacang yang diulek dengan petis udang.

Kuliner Semarang: Piknik Taman KB
Bikin piknik di Taman KB

Kalau perutnya gak kuat bisa pesen es marem -semacam es campurnya semarang- sambil menikmati udara sore Taman KB. Taman KB adalah salah satu open space masyarakat semarang. Warga semarang biasanya banyak menghabiskan waktu di taman ini di siang atau sore hari.

Pujasera Simpang Lima

17:00
Sore menjelang malam langsung jalan kaki menuju Simpang Lima dari arah Taman KB. Simpang Lima yang tersohor sebagai pusat kegiatan kota semarang bisa dijangkau hanya dengan 15 menit jalan kaki dari Taman KB.

Kuliner Semarang: Pujasera Simpang Lima
Suasana pujasera simpang lima

Di sepanjang lingkaran simpang lima ada pujasera simpang lima. Outlet-outlet pujasera simpang lima ini sudah siap melayani dari sekitar jam 6 sore. Kamu mau kuliner semarang apa saja ada di sini. Dari seafood, sate kambing hingga yang ringan-ringan seperti roti bakar.

Kuliner Semarang: Pujasera Simpang Lima
Sisi pujasera yang menghadap simpang lima

Ngobrol dengan teman atau keluarga di pujasera ini tidak terasa bisa sampai tengah malam sambil menikmati atmosfer simpang lima. Pujasera ini cocok untuk meeting point atau tempat berkumpul dengan banyak orang yang tentu saja selera kulinernya berbeda-beda.

Kuliner Tengah Malam

Apa udah tengah malam masih laper juga? Jangan khawatir brur! Semarang itu denyut nadi kulinernya tidak pernah berhenti. Kota ini akan memanjakan lidah kamu dari pagi hingga subuh keesokan hari menjelang.

Kuliner Semarang: Lesehan Nasi Ayam
Lesehan ala nasi ayam simpang lima

Pilihan kuliner tengah malam pertama adalah nasi ayam simpang lima. Warung nasi ayam simpang lima ini bukanya memang tengah malam. Jam buka sekitar jam 1 malam hingga jam 5 pagi. Bentuk warung sangat merakyat karena semua menikmati nasi ayam dengan duduk lesehan di atas tikar.

Kuliner Semarang: Nasi Ayam Simpang Lima
Nasi Ayam Simpang Lima

Ini penampakan nasi ayam simpang lima. Nasi liwet, suiran ayam, sayur krecek dan labu siem disiram dengan santan dan kuah sayur pedas plus telor bacem menjadi isi utama nasi ayam simpang lima. Lauk dari yang berat ayam opor sampai sate jeroanpun tinggal dipilih kalau terasa masih kurang. Berat ya menjadi orang semarang? hahahahaha~ Tengah malampun lidah masih dimanjakan dengan kuliner macam ini.

Kalau kamu tidak suka nasi ayam kamu bisa geser dengan jalan kaki ke RS Telogorejo. Sekitar 10 – 15 menit jalan kaki dari simpang lima. Di depan RS Telogorejo banyak warung-warung yang menjual aneka kuliner maknyos seperti nasi gandul yang kuahnya manis nan setengah pedas itu.

Peta Kuliner Semarang

Sepertinya sih gak akan habis ngobrolin kuliner semarang. Kota Semarang itu salah satu surga wisata kuliner di Jawa Tengah selain Solo dan Jogja tentunya. Orang semarang memang hobby makan.

Peta Kuliner Semarang
Peta Kuliner Semarang ala Tukang Makan

Kalau kamu masih merasa kesulitan untuk menemukan lokasi-lokasi wisata kuliner di atas jangan khawatir. Saya sudah membuatkan peta kuliner semarang versi tukang makan. Silahkan klik pranala google map ini. Peta buatan saya ini tidak bisa diembed ke dalam postingan ini sehingga kamu harus mengklik pranala tersebut di atas.

Wah gak terasa sudah cerita banyak. Semoga itinerary wisata kuliner semarang ini bisa membantu kamu ketika kehabisan ide buat menikmati kuliner di Semarang.

Tetap sehat dan tetap makan-makan ya!

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog “Blog Competition #TravelNBlog 3“ yang diselenggarakan oleh @TravelNBlogID.

Pranala:
1. Sumber foto untuk featured image dari Whiz Hotel.
2. Sumber foto untuk tahu gimbal dari wisatasemarang.
3. Peta Kuliner Semarang.

Tags: Ikan Bakar Cianjur Kota Lama Semarangkuliner semarangLumpia Gang LombokNasi Ayam Simpang LimaPujasera Simpang LimaSate Kambing 29Soto BokoranTahu Gimbal
Previous Post

Starbucks Fun Mobile

Next Post

[Review] Filosofi Kopi

didut

didut

Ide membuat blog ini sebenarnya berawal dari kesukaan membuat postingan jajanan yang sering saya santap diluar rumah. Saya sering menyesal kalau makanan-makanan tersebut hanya masuk ke dalam perut. Awalnya blog ini hanya berisi pengalaman saya dan teman-teman dalam menyantap aneka jenis kuliner di Kota Semarang, tetapi saat ini blog tukangmakan juga diisi oleh teman-teman yang berada di luar Semarang hingga berada di negara yang lain. Kalau kamu tertarik untuk ikutan menulis disini silahkan kirimkan  pesan ke dianadi[dot]prasetyo[at]gmail[dot]com dan kami akan mengkontak kamu segera. Makan-makan yuk!! :D

Related Posts

Hommynya HaloNiko Mini
Kopi

Hommynya HaloNiko Mini

22 Maret 2021
Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Work From Home
Tips

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Work From Home

27 Maret 2020
Tips Membuka Tutup AQUA Galon
Tips

Tips Membuka Tutup AQUA Galon

8 November 2018
Mengapa Harus Menginap Di Fave Hotel Jakarta?
Travel

Mengapa Harus Menginap Di Fave Hotel Jakarta?

23 Februari 2017
Undangan Makan: Mencoba BBQ Frankfurter Pizza
Personal

Undangan Makan: Mencoba BBQ Frankfurter Pizza

15 Desember 2016
Mencoba Kurobuta, Menu Burger McDonald’s Thailand
Pork

Mencoba Kurobuta, Menu Burger McDonald’s Thailand

4 November 2016
Next Post
[Review] Filosofi Kopi

[Review] Filosofi Kopi

Menjelajah Rasa Dolce Gusto

Menjelajah Rasa Dolce Gusto

AFC: Chef Michael Smith

AFC: Chef Michael Smith

Comments 30

  1. Ali says:
    10 tahun ago

    Oh meeeen, mantap mas!
    Selama ini ke semarang cuma sekedar transit aja jadi ga khusus buat makan2 n jalan2. Kapan2 nyobain iten ini ah..

    Oh iya nggak ada pricelist nya nih mas buat msg2 spot kulinernya? :p

    Balas
    • didut says:
      10 tahun ago

      Pricelist ya?
      Kapan-kapan aku share atau aku tambahkan ya di dalam postingan ini ^^

      Balas
  2. Indri Juwono says:
    10 tahun ago

    Aaahh, aku jadi lapar.
    Tapi kamu gak memasukkan Tahu Pong kaakkk. Ada kedai Tahu Pong di dekat jalan Depok (di Semarang) yang enak dan maknyus, deh. Aku baru nyoba kemarin pas malam2 laper gak jelas dan pengen cemilan. Padahal aku setahun 2x ke Semarang loh ;)
    Trus, tahu gimbal di Taman KB emang enak. Es durennya juga enak. Oh, iya kalau malam main ke taman Tabanas deh (duh, nama tamannya sangat Orba banget) karena pemandangan dan lampu2 Semarang kelihatan jelas. Sambil makan-makan juga, arah ke atas, Banyumanik.

    Balas
    • didut says:
      10 tahun ago

      hahahaha~ iya gak mungkin lah semua masuk dalam sehari.
      Ini aku buatkan itinerary buat yang sehari aja ^^

      Balas
  3. SlamSR says:
    10 tahun ago

    Nom nom nom
    Paling suka makan makan bareng di taman kota, jajan gimbal
    *puk puk perut*

    Balas
    • didut says:
      10 tahun ago

      aku kangen pecel di gombel ik *sigh

      Balas
  4. dhev says:
    10 tahun ago

    Bacanya kok jadi lapar ya x.x
    Coba juga keliling d Semarang ah.. taunya itu2 mulu

    Balas
    • didut says:
      10 tahun ago

      ayo dicoba kuliner semarang yang lama-lama. Banyak yang enak ^^

      Balas
  5. Ariev Rahman says:
    10 tahun ago

    Aseeem marakke ngeleh thok.

    Aku malah belum pernah ke Pecinan, padahal penasaran sama Lumpia Gang Lombok.

    Balas
    • didut says:
      10 tahun ago

      cobain rip sebelum menyesal kmdn hahaha~
      wuenak kui ^^

      Balas
  6. Mumun says:
    10 tahun ago

    Kenapa blog ini baru muncul setelah gue ke Semarang? KENAPA? #drama

    Balas
    • didut says:
      10 tahun ago

      kamu memeng penuh drama mun *kaboer

      Balas
  7. Jajanan Favorit says:
    10 tahun ago

    wah mantep tuh satenya keliatannyaaaa

    Balas
    • didut says:
      10 tahun ago

      memang mantebh itu, yuk makan ^^

      Balas
  8. [H]Yudee says:
    10 tahun ago

    itu foto piknik di taman pas jamannya danik lom ndut banget ik .. :))) #cahlawas …

    *kemudianlaparliatfoto2nya*

    Balas
    • didut says:
      10 tahun ago

      mau tak bales kok nanti blunder ya yud hahahaha~

      Balas
  9. pungky says:
    10 tahun ago

    baca ini kok engap yak, berasa kenyangnya makan moloo XD

    Balas
    • didut says:
      10 tahun ago

      ini memang jalur khusus tukang makan hihihi~

      Balas
  10. cumilebay.com says:
    10 tahun ago

    Ah jadi kangen lumpia gang lombok :-)

    Balas
    • didut says:
      10 tahun ago

      avatarmu kui lohhhhhhhhh :|

      Balas
  11. Okky says:
    10 tahun ago

    Mas, fyi yuuaa.. Hehehe Di Jl. Pierre Tendean (Beringin) ada hotel baru & harga cocok buat backpacker & menengah. Whiz namanya, letaknya Persis di belakang gedung seberang Paragon. Hihihihi..

    Balas
    • didut says:
      10 tahun ago

      udah tau ky, tapi entah kenapa lebih suka Hotel Merbabu yang klasik ^^

      Balas
  12. priyo says:
    10 tahun ago

    gaes, kalau kangen oleh-oleh semarang, dan cek price list bisa kontak saya.
    kalau mau kirim ke luar kota selama terjangkau tiki atau jne yang paket kilat pasti saya bantu …
    silahkan kalau ingin merasakan lunpia gang lombok, bisa call saya
    fast response 081805965149.
    cp : priyo
    pin : 2A716559

    Balas
  13. desnata says:
    10 tahun ago

    Didaerah pecinan ada lagi, Gudeg gg Warung. antara ujung gg baru dan beteng. udah generasi ke 2. Telur nya bebek, ayam kampung, ada koyor nya yg maknyosss…. buka nya pagi jam 6an. kalo sabtu-minggu rame banget, ngantri duduknya..

    Balas
  14. anditia says:
    10 tahun ago

    makanannya maknyus……mantab

    Balas
  15. Kuliner Semarang says:
    9 tahun ago

    Kangen lumpiaaaaaa, satenya juga kelihatan enak banget. Bikin perut jadi terasa lapar :D

    Balas
  16. yoga pratama says:
    9 tahun ago

    Semarang memang kota penuh budaya dan sangat menarik wisata kulinernya. kalau pas main pasti pulang bawa oleh-oleh. Untuk referesnsi tempat makan bisa kunjungi http://www.jawarakuliner.com / http://goo.gl/Dpd4qa

    Balas
  17. adhitdongeng says:
    8 tahun ago

    tahu gimbal di taman KB juga enak tuh, yang poisinya kaya dipinggir halte bus gitu hehehe udah pernah coba?? cek cerita saya juga di dongengtravel(dot)com

    Balas
  18. Kampung Nasi says:
    8 tahun ago

    klo ke Semarang mungkin berkenan mampir ke tempat kami menyediakan Nasi Kotak dan Tumpeng

    Balas
  19. Ratri Galuh says:
    6 tahun ago

    Makanan manakah yang paling terkenal ?

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

Beralih Dari Cappucino Ke Piccolo

Beralih Dari Cappucino Ke Piccolo

1 tahun ago
Menemukan Soto Boyolali Asli di Jakarta, Soto Wong Boyolali (Asli) Pak Nur Rambo

Menemukan Soto Boyolali Asli di Jakarta, Soto Wong Boyolali (Asli) Pak Nur Rambo

2 tahun ago
Kyo Coffee, Kedai Kopi Dengan Vibe Jepang

Kyo Coffee, Kedai Kopi Dengan Vibe Jepang

2 tahun ago
Kaneki, Kopi Dekat Rumah

Kaneki, Kopi Dekat Rumah

2 tahun ago
Tukang Makan

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2020 Tukang Makan.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tempat Makan

© 2020 Tukang Makan.