Bolak-balik milih akhirnya ke cappuccino juga :)) pic.twitter.com/riZUtnIalZ
— Dian Adi Prasetyo (@didut) May 20, 2015
“Kamu mau rasa yang mana?”
“Hmm yang mana ya?”
“Malah balik tanya” begitu pikirku.
Beberapa malam yang lalu saya dan Arianna memang berburu kapsul Dolce Gusto. Kita excited untuk mencoba mesin Dolce Gusto yang kita bawa ke rumah baru setelah menikah. Sebetulnya Dolce Gusto punya banyak varian rasa, termasuk varian rasa yang bukan kopi karena mereka punya kapsul teh. Akhirnya saya dan Arianna menjatuhkan pilihan ke cappuccino juga.
Mesin Kopi Dolce Gusto
Nescafe Dolce Gusto on progress ^^ #myqualityminutes A video posted by @adi_didut on
Saya memilih mesin Dolce Gusto varian Genio karena bentuknya yang tidak terlalu besar dan kelihatan compact untuk ditaruh di dapur bersih rumah baru. Arianna sangat concern dengan pemisahan fungsi di rumah baru kami dan saya juga tidak mau rumah penuh dengan barang yang dirasa tidak perlu. Di genio ini pas untuk kebutuhan kami yang butuh kopi setiap pagi tanpa memikirkan bagaimana membuatnya hahaha~
Saya kekeuh untuk menaruh mesin kopi ini sedekat mungkin dengan meja makan supaya mood kami di rumah baru terjaga. Meja makan merupakan lokasi di mana kami menghabiskan waktu untuk ngobrol sepulang kerja atau ketika kami memulai hari. Saya pikir membuat Dolce Gusto bisa membantu mood kami ketika kami ngobrol membicarakan banyak hal. Dan di samping meja makan merupakan lokasi yang sempurna.
Pilih Gaya Kopi Kamu Sendiri
Nyobain yang agak pekat kuping, 3 garis untuk espresso & moccanya #MyQualityMinutes pic.twitter.com/FtUajd9POK
— Dian Adi Prasetyo (@didut) May 20, 2015
Karena saya pengen menyesap rasa yang berbeda, tadi malam saya mencampur kapsul espresso intenso dengan mocha dari kapsul yang ada di dalam box. Kapsul yang saya beli malah belum sempat digunakan hihi~. Saya menggunakan volume air 3 bar saja supaya rasanya pekat. Rasanya mantap untuk membantu saya tetap terjaga dan bekerja di tengah malam.
Kalau untuk penggunaan sendiri yang minumnya sekitar 2 kali sehari (pagi dan malam), kamu akan membutuhkan 5 – 8 box sebulan. Kecuali kalau kamu hobby minum espresso. Karena untuk membuat cappuccino misalnya, kamu akan membutuhkan 2 kapsul dalam sekali pembuatan kopi.
Pagi ini mesin Dolce Gusto sudah meningkatkan my quality minutes dengan Arianna sang istri baru #ihik ketika kami menikmati makan pagi. Karena Arianna tidak begitu menyukai kopi, saya sajikan varian mocca tanpa kopi. She like it.
Jadi bagaimana menurut kamu mesin Dolce Gusto ini?
Catatan: buat yang pengen memiliki mesin Dolce Gusto ini sedang ada promonya nih di BliBli.
Pranala:
1. Facebook Nescafe Dolce Gusto.
2. Twitter Nescafe Dolce Gusto.
Yang Genio emang minta banget dibeli soalnya lucu kayak pinguin gitu ya. Aku punya yang hitam^^
Yang merah lebih lucu mbak *kompetitip* hahahaha~
Mas didut, nunut beliin yg cappucino+espresso hehe
adoh slam :|
sayangnya kapsulnya agak susah dicari. eh ini kapsulnya beli di Lotte Mart ya?
Kemaren nemu di Grand Lucky Radal dab, ada banyak di sana :)
oke kak.. *nyetater Sputnik dr Bekasi*
http://kumpul-bacaan.blogspot.co.id/2016/06/cara-membuat-kopi-seduhan-sendiri.html
untuk lihat daftar toko yg jual kapsulnya nih.
bikin kepingin ngopi melulu tuh kalo punya barang beginian.
salam kenal mas.
saya tertarik buat ngeboyong mesin ini.
sblm memutuskan untuk membeli, saya riset kecil2an yang kemudian membawa saya ke blog mas didut.
kebetulan saya berdomisili di semarang.
apakah di semarang sudah ada super/hypermarket yang jual kapsulnya mas?