Asem Asem: citra rasanya seperti garang asem dari kudus tetapi dimasak seperti sayur kebanyakan. Isi asem-asem daging sapi dengan aroma belimbing wulung yang sangat kuat
Harus diakui citra rasa kuliner Semarang banyak dipengaruhi oleh citra rasa masakan yang dibawa dari cina. Dari lumpia sampai asem asem. Salah satu warung asem asem yang bertahan hingga kini adalah warung asem asem Koh Liem.
Kalau kamu mencari sesuatu yang segar asem asem koh liem sepertinya cocok untuk disantap. Isi asem asem koh liem yaitu daging sapi dengan potongan cabe hijau dan tomat yang sangat kelihatan dan mengundang. Aroma belimbing wuluhpun sangat terasa sehingga membuat aroma segarnya semakin kuat.
Warung ini terletak di Jl. Karanganyar. Persisnya didepan SMA Loyola. Warungnya sendiri tampak sudah berusia cukup lama. Koh Liem memulai usaha ini sekitar 30 tahun yang lalu dan tetap bertahan hingga kini melayani pelanggannya. Layout warungnya sangat khas warung dengan kursi yang memanjang sehingga mampu menampung banyak orang.
Asem asem ini merupakan makanan jawa yang diolah lagi untuk disesuaikan dengan lidah orang Semarang. Satu porsinya dibandrol dengan harga 12.000. Dari lumpia hingga asem asem. Memang semarang banjir kuliner.
Picture Courtesy: Tukangmakan Ahmed
Wenak tenan kethok’e xD
Aduh lapeer …
Dut, masaknya pakai minyak babi, ndak?
@Fenty: mari makan :)
@Vicky: untuk memasak yang halal dan non halal dapurnya dibedakan kok jadi jangan khawatir :)
Baru saja makan asem2 ini minggu lalu, TOB deh rasanya, kalo ke Semarang, harus coba ini ya.
Ow iya, disana ada bakwan udang yg garing bgt, ow sedaaap nya … :)
@Mike : thanks untuk infonya :)