Godaan Gado-gado

Posting pertama…!! Yhaaayyy!! *norak mode on* :D Sejak beberapa hari yang lalu, saya pengeeeenn banget makan gado-gado. Tapi baru ketempuan alias keturutan kemarin siang! (doh) hehehehe…Sebenernya, di deket kost saya ada warung makan yang menyediakan gado-gado sebagai salah satu menunya. Tapi nggak tahu kenapa, saya nggak pernah suka makan disitu. Makanya, saya sengaja cari warung gado-gado yang agak jauh dari kost saya. Letaknya di daerah Pekunden Barat, Semarang. Nama warungnya sih “Rujak Cingur Bu Sri“

Dari gambar warungnya, memang nggak kelihatan mewah atau berkelas. Namanya juga warung makan kaki lima, bukan resto! :)) Tapi tau nggak sih?? Mayoritas konsumennya Rujak Cingur Bu Sri ini orang2 kantoran yang necis2 dan berdasi. Bahkan dokter bedah saya juga sering makan disini. Whew! Makanan yang disediakan disini pun cukup bermacam-macam dari keluarga rujak dan gado-gado. :D Namanya juga warung rujak cingur! Hehehe… Menu yang disediakan Bu Sri antara lain rujak cingur, rujak buah, rujak surabaya, gado-gado, dan beberapa saudaranya. Untuk minuman, banyak macamnya disini. Dari keluarga degan, sampai kolak pun ada! Hummm…… Yummy!

Melihat skrinsyutnya, tampak mengenyangkan bukan?? Ya, memang! Porsinya cukup lumayan bisa mengisi perut kita untuk melanjutkan pekerjaan yang tertunda istirahat makan siang sampai jam kantor selesai. :D Kenapa saya bilang cukup lumayan?? Karena untuk ukuran normal perut orang dewasa, porsinya mengenyangkan. Tapi buat saya, kenyangnya hanya sekitar 10 menit, setelah itu hilang (doh). :p Dan campuran dari gado-gado Bu Sri ini adalah lontong, selada keriting, kubis, tauge, kentang, tahu, telur, kemudian disiram bumbu kacang, dan terakhir diberi krupuk udang plus emping. Nyaaamm!! *itadakimasu* :D

Then next, saya pesan es degan cao. Apakah itu?? Ini nih… Gampang banget buatnya! Cuma kelapa muda biasa, diserut dan dicampur dengan air kelapanya dan gula dan sirup frambozen, kemudian diberi potongan cin cao hitam… Nyaamm! Segarnyaaa… Kebetulan saya makan disana sewaktu jam makan siang yaitu sekitar pukul 12.30 WIB. Dan matahari bersinar dengan amat kuatnya, membuat tenggorokan saya kering. *fitri tropica mode on* :p Maka dengan semangkuk es degan cao ini, kekeringan itu musnah sudah. Amiiinn! :D

Yakk, segitu saja dulu liputan pertama saya untuk tukangmakan[dot]com. Wait me on next trip, okay!? ;-)