Ketika istri mengajak makan malam di Go-Food Festival tadi malam sebetulnya saya merasa kurang sreg. Karena setelah mengunjungi beberapa Go-Food Festival di beberapa tempat, saya merasa pilihan kulinernya bukan selera lidah saya. Tampaknya sejak tadi malam saya harus merubah opini terhadap booth kuliner yang ada di Go-Food Festival, apalagi setelah mencoba Sei Wagyu Seimoo.
Wih, GoFood Fest yang di Kuningan ini mewah bener.
*nebeng ngadem mode on pic.twitter.com/EvQYdhwjW9
— Dian Adi Prasetyo (@didut) July 16, 2019
LOKASI MEWAH – ketika mengkses area tengah atau area utama untuk makan, saya langsung merasa kalau lokasi Go-Food Festival yang berada di Cohive 101 Kuningan ini tampak mewah. Berasa di food court mall karena bangku dan sofa yang nyaman bertebaran di setiap sudut dan pengunjung dimanjakan dengan dinginnya hawa di dalam dari AC.
SEI WAGYU SEIMOO – Setelah celingak celinguk kanan kiri, saya memutuskan untuk mencoba Seimoo dengan menu utama Sei Sapi. Terus terang sebelum ini saya hanya pernah mencoba Sei dengan pork yang memang menu daging kesukaan.
Buat yang belum tau apa itu Sei, Sei adalah makanan khas suku Timor di Nusa Tenggara Timur. Bentuk Sei berupa daging yang disayat kecil-kecil memanjang dan diolah dengan cara diasapi pada bara api.
Setelah melihat menu, saya memutuskan untuk mencoba Sei Wagyu dengan ukuran besar. Mbak penjaga dengan baik hati menerangkan kalau daging Wagyunya malam itu kurang sedikit untuk porsi besar dan menawarkan apakah tidak apa-apa untuk ditambah dengan Sei Sapi sedikit. Tentu saja saya tidak keberatan karena bisa mencoba 2 daging sekaligus.
Sei Wagyunya Seimoo the best sih ini. pic.twitter.com/CIXmrW5UWW
— Dian Adi Prasetyo (@didut) July 16, 2019
Sei Wagyu yang dihidangkan Seimoo ini datang dengan konsep yang sebetulnya bisa untuk take away. Tadinya saya kurang suka juga dengan konsep ini karena makannya agak sulit. Mungkin karena saya anak lawas yang suka makan di piring. Tapi ternyata enak juga makan dengan cara ini karena saya sebetulnya dipaksa untuk mencampur bagian lauk dengan nasi ketika menyendok nasi yang berada di bagian bawah.
Sei Wagyu dan Sei sapinya sama-sama enak dan sempurna buat disantap dengan telur yang setengah matang. Kamu bisa juga memesan telur yang matang kalau tidak suka. Apalagi masuk mulut berbarengan dengan sambel bawang, the best!
Saya sebetulnya kurang suka dengan masakan atau makanan pedas, tapi menurut saya ketika menikmati Sei Sapi ini harus ditambah sambal sih. Kalau kamu penikmat kuliner pedas, sepertinya minimal harus menghabiskan 2 sachet sambal atau nambah. Sambalnya diberikan dalam bentuk sachetan dan enak juga.
Tetap sehat dan tetap makan gaes!
~DIDUT
FIND ME!
ANOTHER BLOG | TWITTER | INSTAGRAM | GOOGLE+
E-MAIL: project.didut@gmail.com
SEIMOO – Daging Sei Sapi Asap
Instagram: @seimoo.id
PRICE
Mulai Rp 33.000
Extra Sambal Rp 5.500
Rasanya aku blm Nemu Sei kuliner yg ga enak :D. Walopun aku cuma makan yg sapi yaaa. Semua sei sapi yg aku coba enak, tp favorit tempat sei sapi daging asap sambel di tanjung duren. Itu favoritku :D. Apalagi yg bagian lidahnyaaa, duuuuh cepet banget abis :D.
Lidah ini juga bagian fav-ku Fan hahahaha
Emang tekturnya tuh unik banget ya si lidah ini, apalagi kalo yang masak jago hahahaha
Soal Sei, memang susah-susah gampang buat menemukan yang enak banget, kadang ada yang enak banget tapi costly atauy gak worth value of money. Tapi coba Nyapii deh, seinya not bad at all dan kalau liat harga sih masih oke.