Tukang Makan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tempat Makan
Tukang Makan
No Result
View All Result

Kenyamanan Menu Indonesia di TDB

didut by didut
23 November 2009
in Restoran
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Harus kita akui kalau tengah berburu masakan Indonesia, kenyamanan bukan menjadi perhatian utama karena sudah puas dengan kelezatan dari makanan itu sendiri entah ketika kita makan di warung, pinggir jalan maupun restaurant.

Nah kebetulan Tungdeblang (TDB) mulai awal November ini mengganti hampir semua menunya dengan mayoritas menu makanan Indonesia dari Ayam Bakar Taliwang sampai Tahu Gejrot yang menjadi favorit saya.


Menikmati makanan Indonesia dengan duduk di sofa merupakan hal yang mungkin tidak biasa, tetapi di TDB dimungkinkan dan memang menjadi sangat nyaman untuk bercengkrama dengan teman atau keluarga sambil menikmati makanan yang kita pesan.

Konsep TDB adalah pool lounge & resto tetapi pada akhirnya TDB lebih  terkenal sebagai tempat untuk bermain bilyar. Untuk itulah mereka memodifikasi hampir semua menunya untuk lebih mengangkat citra sebagai tempat makan yang enak, nyaman tetapi tidak mahal untuk orang-orang di Semarang.


Menu pertama yang saya coba adalah Nasi Tiada Maaf. Untuk pecinta kuliner yang menyukai masakan pedas pesanlah nasi tanpa maaf. Bentuknya seperti nasi goreng yang ditemani empal yang mantap rasanya plus rasa yang bener-bener tanpa maaf (baca puedes sekali). Kedua kali saya makan disitu, nasinya sudah tidak terlalu pedas, mungkin karena masukan dari penikmatnya. Tetapi kalau kamu memang ingin yang pedas sekali, minta saja sebelum pesanan dibuat.


Yang kedua Tahu Gejrot. Dari pertamakali coba menu ini langsung jadi favorit saya. Tahu Gejrot merupakan makanan kecil khas dari Kota Cirebon. Tahu Gejrot disajikan dalam piring tanah liat yang kecil dan aslinya memang disajikan seperti itu di cirebon. Di Kota Cirebon Tahu Gejrot dijual oleh penjual keliling yang membawa pikulan.

Rasanya agak pedas sedikit asam dan manis. Pas banget buat saya yang tidak terlalu menyukai masakan pedas. Sekarang hampir kalau ke TDB pasti memesan Tahu Gejrot. Tahunya enak banget, saya tidak tahu kenapa tapi yang jelas tahunya enak banget.


Menu kedua yang menjadi favorit, Ayam Bakar Taliwang. Penyajiannya memang dimodifikasi agar ayam bakarnya mudah dimakan, karena banyak tamu yang memesan ketika mereka duduk di sofa. Ayam Bakar Taliwang ini tidak terlalu pedas, jika kamu suka yang pedas mungkin memesan Ayam Bakar Bumbu Bali lebih pas. Kedua menu ini hampir mirip penyajiannya dengan bumbu yang berbeda.

Ayam Bakar Taliwang ini disajikan dengan nasi yang sangat panas dan sayur urap yang segar. Aduh mantebh deh, ayam bakar yang panas disajikan dengan bumbu dan sayuran yang segar. Mungkin sedikit lama dalam penyajian karena segala macam menu dibuat ketika dipesan jadi memang fresh from the oven.


Untuk menu minuman, Ice Cappucino jadi andalan pesanan saya disana. Sampai crew TDB sampai hapal saya mau pesan apa kalau sudah mau minuman. Asli Ice Cappucino-nya TDB pas banget rasanya. Ya manisnya, ya campuran esnya, ya rasanya yang light-tidak terlalu keras. Perfecto!!!! Top recommend to try!


Dan kalau membawa banyak teman atau keluarga tentu saja tidak bisa duduk di sofa, tetapi setting meja makan disana lovely enough untuk menikmati makan dan minum sambil bercengkrama. Pokoknya tungdeblang tempat makan yang relax. Kalau belum tahu tungdeblang, restaurantnya terletak di deket AKPOL jadi mudah untuk dicari.

Have a lovely monday and enjoy your lunch later.

Harga:
Tahu Gejrot Rp. 6.000,-
Ice Cappucino Rp. 11.000,-
Nasi Tiada Maaf Rp. 15.000,-
Ayam Bakar Bumbu Bali Rp. 15.000,-
Ayam Bakar Taliwang Rp.23.000,-

Previous Post

Catatan FJB’09: Sate Klopo Bu Tiara

Next Post

Nasi Uduk Bu Ndermi

didut

didut

Ide membuat blog ini sebenarnya berawal dari kesukaan membuat postingan jajanan yang sering saya santap diluar rumah. Saya sering menyesal kalau makanan-makanan tersebut hanya masuk ke dalam perut. Awalnya blog ini hanya berisi pengalaman saya dan teman-teman dalam menyantap aneka jenis kuliner di Kota Semarang, tetapi saat ini blog tukangmakan juga diisi oleh teman-teman yang berada di luar Semarang hingga berada di negara yang lain. Kalau kamu tertarik untuk ikutan menulis disini silahkan kirimkan  pesan ke dianadi[dot]prasetyo[at]gmail[dot]com dan kami akan mengkontak kamu segera. Makan-makan yuk!! :D

Related Posts

Apa yang Kamu Suka Dari Sebuah Whopper?
Restoran

Apa yang Kamu Suka Dari Sebuah Whopper?

22 Januari 2019
Perjumpaan Dengan Mottomoo
Restoran

Perjumpaan Dengan Mottomoo

28 Juli 2018
Meninggalkan 2017 bersama Cerita Cafe
Restoran

Meninggalkan 2017 bersama Cerita Cafe

1 Januari 2018
Restoran

Batak Food at Lapo Ni Tondongta in Jakarta

9 Februari 2016
Hangout with Inaya Putri Bali
Fine Dining

Hangout with Inaya Putri Bali

9 Desember 2015
Seru Bareng Cheeseburger Pizza dari PHD
Restoran

Seru Bareng Cheeseburger Pizza dari PHD

22 November 2015
Next Post

Nasi Uduk Bu Ndermi

Nikmatnya Soto Koya Bu Abdul

Legenda Lumpia Gang Lombok

Comments 15

  1. lindaleenk says:
    16 tahun ago

    kesalahan pertama saya adalah baca ini dipagi hari
    *keplakkeplak didut*

    Balas
  2. Obi-Wan says:
    16 tahun ago

    Kalo nasinya salah bikin juga tiada maaf?

    Balas
  3. didut says:
    16 tahun ago

    @lindaleenk: asik dikeplak Linda :)

    @Oki: yoih dunk :))

    Balas
  4. Oelpha says:
    16 tahun ago

    Pengen ice capuccino-nya..

    *cleguk*

    Balas
  5. fahmi! says:
    16 tahun ago

    dut, kalo aku maen ke semarang diajak kesini ya. asik ini hihi :D

    Balas
  6. didut says:
    16 tahun ago

    @fahmi: rebes mi hihi~

    @oelpha: yuk hun :)

    Balas
  7. la mendol says:
    16 tahun ago

    nasi gorengnya garang…..TIADA MAAF.
    itu yang bertebaran dekat nasi remahan apa, dut ?

    Balas
  8. didut says:
    16 tahun ago

    @mbak Manda: remahan crispy aja mbak :)

    Balas
  9. slams says:
    16 tahun ago

    wah beneran nih di TDB?
    tapi yang paling tidak terlupakan waktu kemarin ada acara rotifresh disana aku kapok dah dikasi TAHU PUWEDES hehehe
    paginya mules mules xixixixi mungkin perutnya yang gak mau kompromi

    salam kenal kang

    Balas
  10. bukan facebook says:
    16 tahun ago

    waduh…tuh tahu gejrot…saya demen bener tuh…apalagi kalau bawangnya dibanyakin…yummieee…

    Balas
  11. kang Supri says:
    16 tahun ago

    Salam kenal kang.. wah saya pernah magang di situ kang, tapi bagian PRnya, jadi soal makanannya nuwun sewu kulo dereng mangertos hehe, nak ambune pancen sedep sintilihir…inyong seneng baca-baca tips yang ada disini, lagi belajar neh, masih mau tukeran link dengan diriku gak kang? makasih sebelumnya…

    Balas
  12. elia|bintang says:
    16 tahun ago

    posting ini bener2 ngebuat gue ngiler! bener2 tiada maaf.. :mrgreen:

    Balas
  13. kaos murah halal says:
    16 tahun ago

    ehhhm yuummy

    Balas
  14. Masakan says:
    15 tahun ago

    Masakan Indonesia banyak digemari oleh orang luar, ini mengartikan masakan Indonesia laku apabila dijual diluar negeri

    Balas
    • didut says:
      15 tahun ago

      @Masakan: setujuh :)

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

Beralih Dari Cappucino Ke Piccolo

Beralih Dari Cappucino Ke Piccolo

1 tahun ago
Menemukan Soto Boyolali Asli di Jakarta, Soto Wong Boyolali (Asli) Pak Nur Rambo

Menemukan Soto Boyolali Asli di Jakarta, Soto Wong Boyolali (Asli) Pak Nur Rambo

2 tahun ago
Kyo Coffee, Kedai Kopi Dengan Vibe Jepang

Kyo Coffee, Kedai Kopi Dengan Vibe Jepang

2 tahun ago
Kaneki, Kopi Dekat Rumah

Kaneki, Kopi Dekat Rumah

2 tahun ago
Tukang Makan

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2020 Tukang Makan.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tempat Makan

© 2020 Tukang Makan.