Lanjutan dari [travelogue] Surabaya Part 1
Saya sebenarnya sudah lupa bahwa FJB terakhir itu akan diselenggarakan di Surabaya. Bukan lupa eventnya tapi lupa tanggalnya. Untung Fahmi dan Jie mengingatkan lewat YM. Kalau tahun lalu saya dari Semarang ke Jakarta, tahun ini ke Surabaya. Cerita tentang serunya perjalanan ke Surabaya bisa dilihat di [travelogue] Surabaya part 1.
Sesampainya di stasiun Fahmi sudah siap menjemput dan langsung menuju rumah Fahmi yang hari itu saya tebengi selama saya di Surabaya. Setelah mandi langsung terlelap karena punggung yang pegel dan memang rencana ke FJB sekitar jam setengah 12 siang.
Kita berangkat ke FJB sekitar jam 12 siang dan dalam perjalanan menjemput Siwi juga. Wah jadi rame deh karena kicauan Siwi yang nan ceriwis. FJB Surabaya 2009 diselenggarakan di Lapangan Makodam Surabaya.
Perbedaan dengan FJB di Jakarta tahun lalu yang saya ikuti adalah adanya tenda yang cukup besar bagi pengunjung yang ingin menikmati makanan. Hal ini membantu sekali karena pada saat siang hari terik panas matahari sangat menyengat. Tidak menunggu lama saya langsung mencicipi Sate Klopo Bu Tiara, wah maknyuss banget. Dan sembari makan akhirnya saya bisa juga bertemu dengan jagoan-jagoan makan dari Surabaya seperti Jie dan Carlos (surabayafood.com).
Untuk cerita lebih detil tentang makanan yang saya santap mungkin akan saya tulis detil satu persatu setelah postingan ini. Tetapi di FJB kali ini saya mengembat sate klopo bu tiara, bebek goreng cak yudi, banyak oleh-oleh dari ote-ote, surabi solo, sate bebek toktok sidoarjo dan Iga dari 69 tempat makan yang berpartisipasi dalam FJB kali ini.
(fahmi dengan voucher)
Untungnya lagi tahun ini kami diberi voucher karena saya, Fahmi dan Siwi anggota milis Bango. Makin mantabh deh makan-makan tanpa keluar duit hiihi~ Kita bertiga sampai bingung untuk menghabiskan voucher karena kondisi perut yang tidak memungkinkan untuk dihajar menu makanan sebanyak itu.
Saya sih berharap untuk penyelenggaraan FJB tahun depan akan dilangsungkan 2 kali seperti yang saya alami di Jakarta tahun lalu. Waktu sehari amat sangat tidak cukup untuk mengekplorasi segala macam jenis makanan yang dihidangkan, apalagi kapasitas untuk perut dalam satu hari.
Sorenya anggota kopi darat bertambah dengan Sharon dan beberapa teman dari Surabaya. Karena perut yang sudah tidak kuat dihajar oleh banyaknya makanan akhirnya kita selesai sebelum magrib dan melanjutkan ke kopdar berikutnya dengan Siwi.
Sungguh satu hari kopi darat yang menyenangkan.
Didut ternyata kalah gendut sama saya..hahaahaahaha
wah numpang lewat samil baca,FJB kapan diadain di solo.