Tukang Makan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tempat Makan
Tukang Makan
No Result
View All Result

UPDATE: Basilia Cafe and Dine

didut by didut
25 Januari 2012
in Restoran
UPDATE: Basilia Cafe and Dine
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

UPDATE

Postingan tambahan ini merupakan update dari kondisi terkini dari Basilia Cafe and Dine. Basilia Cafe and Dine sekarang berlokasi di lantai dasar bagian luar pojok dari Mall Ciputra. Tempatnya menjadi lebih luas sekarang dan punya bagian teras yang kalau malam dan tidak hujan bisa menjadi tempat favorit buat hangout bersama teman-teman.


Menunya masih tetap sama dan yang membedakan adalah suasana kafe ini sekarang menjadi sangat cozy. Kamu seperti makan di rumah deh pokoknya karena terasa hommy. Tempat favorit saya adalah meja besar ini. Saya suka duduk di pojokannya karena dekat dengan colokan *smile*.  Basilia Cafe menjadi tempat favorit saya untuk bekerja ketika saya tidak bisa menemukan mood bekerja di rumah. Selain menu yang enak dan staff yang ramah, kualitas wifi mereka juga ok.

Oh iya jangan meja besarnya kalau sedang sendirian juga dishare dengan pengunjung lain kok jadi jangan merasa tidak enak untuk duduk disana karena memang posisinya strategis hehehe~

Postingan Lama

Minggu lalu tukangmakan bersama Yogie dan Niea diundang Mbak Indri-owner Basilia Cafe-untuk berbuka bersama di Basilia. Sungguh suatu pertemuan yang menyenangkan karena sebetulnya beberapa tahun yang lalu saya sempat bertamu di rumah Mbak Indri karena kita mempunyai teman baik yang sama.

Basilia bertempat di lantai 2 Java Mall dan menyajikan makanan western style seperti pasta (lasagna dan spageti), pizza sampai steak.

Ada satu perbedaan yang sangat besar antara Basilia dengan restoran gaya barat lainnya di Semarang yaitu bahan bakunya. Bahan baku dari menu yang tersedia di Basilia diusahakan sebaik mungkin dari bahan baku organik, juga ketika memasak tidak menggunakan MSG.Mbak Indri ingin agar pengunjung Basilia mendapatkan makanan yang sehat selain kelezatan.

Basilia juga mendukung gerakan slow food yang dirasa cara makan ini lebih baik dan sehat untuk tubuh kita dibandingkan dengan fast food yang banyak beredar di masyarakat kita.

Untuk range harga makanan perporsi di Basilia berkisar antara 20.000 – 50.000. Harga ini menjadi amat sangat tidak mahal jika kita menimbang bahan baku yang digunakan (bahan baku organik), usaha untuk membuat setiap menu (tanpa MSG) dan suasana santap makanan yang didapatkan.

Mbak Indri menjamin bahwa kuantitas daging atau isi dari menu yang didapatkan pengunjung Basilia lebih banyak dari kuantitas isi dari makanan restoran ala fast food, selain kualitas yang dijamin sangatlah baik.

Basilia ingin pengunjung mendapatkan kuantitas dan kualitas makanan dengan konsep what you see is what you get. Karena Mbak Indri merasa bahwa makanan ala fast food sebenarnya mempunyai kuantitas isi yang tidak banyak.


Untuk santapan pertama, saya memesan Mixed Grill Plate. Mixed Grill Plate berisi perpaduan daging sapi dan ayam yang dipanggang dengan sosis panggang yang disajikan bersama nasi, kentang goreng atau kentang tumbuk yang dapat kamu pilih sendiri.

Rasa dagingnya sangat terasa sekali dan walaupun penyajiannya sederhana, Mbak Indri menjamin makanan yang disajikan cukup untuk mengenyangkan perut kita karena sudah dihitung kuantitas kalorinya. Dan memang terasa kenyangnya setelah selesai menyantap hidangan tersebut walaupun untuk saya yang hobby makan dengan porsi yang cukup besar.


Niea sendiri memesan Chicken Kiev untuk santap berbuka walaupun kelihatannya tidak terlalu besar tetapi cukup mengenyangkan karena isi dagingnya yang cukup penuh dan Yogie ngembat lasagna.


Lalu dilanjut dengan Basilia Supreme Pizza yang berisi daging sapi, daging sapi asap, daging ayam asap, zukini, terong, jamur dan buah zaitun. Rasanya ajeepppp!! Roti pizzanya memang tipis dan crispy dan isinya berasa mantap karena memenuhi lapisan pizza.


Dan terakhir akhirnya saya mencoba herbal coffee-nya. Saya bukan penyuka kopi hitam tetapi untuk kopi yang satu ini bolehlah untuk menjadi teman ngobrol di malam hari.

Tags: Basilia Cafe
Previous Post

Resep: Agedashi Tofu

Next Post

Taman Indie, Taman Makan Bertema

didut

didut

Ide membuat blog ini sebenarnya berawal dari kesukaan membuat postingan jajanan yang sering saya santap diluar rumah. Saya sering menyesal kalau makanan-makanan tersebut hanya masuk ke dalam perut. Awalnya blog ini hanya berisi pengalaman saya dan teman-teman dalam menyantap aneka jenis kuliner di Kota Semarang, tetapi saat ini blog tukangmakan juga diisi oleh teman-teman yang berada di luar Semarang hingga berada di negara yang lain. Kalau kamu tertarik untuk ikutan menulis disini silahkan kirimkan  pesan ke dianadi[dot]prasetyo[at]gmail[dot]com dan kami akan mengkontak kamu segera. Makan-makan yuk!! :D

Related Posts

Apa yang Kamu Suka Dari Sebuah Whopper?
Restoran

Apa yang Kamu Suka Dari Sebuah Whopper?

22 Januari 2019
Perjumpaan Dengan Mottomoo
Restoran

Perjumpaan Dengan Mottomoo

28 Juli 2018
Meninggalkan 2017 bersama Cerita Cafe
Restoran

Meninggalkan 2017 bersama Cerita Cafe

1 Januari 2018
Restoran

Batak Food at Lapo Ni Tondongta in Jakarta

9 Februari 2016
Hangout with Inaya Putri Bali
Fine Dining

Hangout with Inaya Putri Bali

9 Desember 2015
Seru Bareng Cheeseburger Pizza dari PHD
Restoran

Seru Bareng Cheeseburger Pizza dari PHD

22 November 2015
Next Post
Taman Indie, Taman Makan Bertema

Taman Indie, Taman Makan Bertema

Live Blogging: Massimo Pizzeria

Live Blogging: Massimo Pizzeria

Lumpia Sastro : sebuah alternatif lumpia semarang

Lumpia Sastro : sebuah alternatif lumpia semarang

Comments 12

  1. [H]Yudee says:
    17 tahun ago

    yach … ga ngajak-ngajak neh ….

    *sedih … :-( *

    Balas
  2. wiwikwae says:
    17 tahun ago

    mangtabh mas!

    cuman…. nganu… aku gilo ndelok sosisnya.

    *nutupi wajah pake roti isi tuna

    Balas
  3. Niff says:
    17 tahun ago

    langsung laperrrr…

    Balas
  4. ali says:
    17 tahun ago

    bikin laper aja nih pagi2

    Balas
  5. Yogie says:
    17 tahun ago

    Kesitu lagi yuk..
    kangen sama lasagna-nya

    Balas
  6. k1n6k0n9 says:
    17 tahun ago

    wah laperrr nieh
    *berharapprogram diet berhasil*

    Balas
  7. satrio says:
    17 tahun ago

    mixed grill platenya ngga nguatinnnn!!!!

    Balas
  8. indri says:
    17 tahun ago

    perkepala 20rebuan incl.minum ya? ada….

    Balas
  9. h4rs says:
    17 tahun ago

    catet dalam agenda kuliner… kenapa saya gak diajakkkkkkk????

    Balas
  10. johanis says:
    17 tahun ago

    hemmmmmmm…
    *ngeces*

    Balas
  11. latree says:
    14 tahun ago

    sore ini menuju ke sana!

    Balas
  12. Ping-balik: Trotoar Semarang Yang Berbenah | Will You Keep On Dreaming or Live Your Dream

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

Beralih Dari Cappucino Ke Piccolo

Beralih Dari Cappucino Ke Piccolo

1 tahun ago
Menemukan Soto Boyolali Asli di Jakarta, Soto Wong Boyolali (Asli) Pak Nur Rambo

Menemukan Soto Boyolali Asli di Jakarta, Soto Wong Boyolali (Asli) Pak Nur Rambo

2 tahun ago
Kyo Coffee, Kedai Kopi Dengan Vibe Jepang

Kyo Coffee, Kedai Kopi Dengan Vibe Jepang

2 tahun ago
Kaneki, Kopi Dekat Rumah

Kaneki, Kopi Dekat Rumah

2 tahun ago
Tukang Makan

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2020 Tukang Makan.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Tempat Makan

© 2020 Tukang Makan.