Sebetulnya sudah cukup lama saya mengetahui Gerilya Coffee & Roastery ini, karena letaknya yang berada dekat Gereja Santo Stefanus, Cilandak yang saya kunjungi setiap minggu.
Tetapi karena letaknya yang agak nanggung (berada hampir di ujung lampu merah Fatmawati), saya sering urung mampir ke sana.
Hari ini setelah misa sore kebetulan warung langganan depan gereja tutup semua. Arianna mempunyai ide untuk mencoba Gerilya Coffee & Roastery (selanjutnya saya sebut Gerilya).
Gerilya ini berada di sebuah ruko, jadi dari depan sebetulnya tidak terlalu menarik. tetapi setelah masuk ke dalam terasa sekali nuansa kedai kopinya. Ditambah Gerilya pintar untuk menaruh pernak pernik di dalam kedai sehingga tidak terasa kalau kedai kopi ini sebetulnya tidak besar.
Ada 2 lantai yang bisa digunakan pengunjung dan lantai 1 hanya bisa menampung sekitar 6 – 8 pengunjung karena dikhususkan untuk lokasi mengolah kopi, dapur serta menaruh mesin roastery di bagian depan.
Kami duduk di lantai 1 dan tadi sore dan kebetulan hanya kami pengunjungnya. Kalau kamu tau betapa sibuk, macet dan kacaunya Fatmawati dan RA Kartini (terusan TB Simatupang), maka kamu bisa sebut kalau Gerilya ini salah satu surganya Fatmawati (oke yang ini lebay tapi betul juga sih).
Karena saya harus makan di rumah, maka saya memesan Cappuccino dan Banana cake (saja). Arianna memesan Open Burritos dan Ice Lychee Tea. Sebetulnya ini kebetulan banget karena Arianna sedang memikirkan untuk menyantap kuliner Meksiko dan tiba-tiba kami menemukan menu Open Burritos haha.
Untuk Cappuccinonya terasa sangat kuat aroma asamnya, berarti Gerilya menggunakan biji kopi Arabica.
Untuk pecinta kopi hitam dan lokal, kamu bisa menemukan banyak sekali biji kopi lokal dengan berbagai macam tehnik brew di sana. Jangan malu-malu untuk bertanya ke Barista biji kopi apa yang sedang available. Karena kononnya Gerilya menyediakan sampai 22 jenis biji kopi nusantara. Sekali lagi surga kan untuk pecinta kopi (grinz).
Secara keseluruhan kami merasa kalau Gerilya ini memang tempat yang lucu untuk menikmati kopi. Sekilas membaca review di Zomato kalau di lantai 2 kamu tidak akan kesulitan untuk menemukan colokan dan wifi. Satu lagi nilai tambah untuk mengunjungi Gerilya.
Sekali lagi handicap dari Gerilya ini adalah lokasinya yang nanggung. Kalau kamu dari arah Cinere menuju Fatmawati atau dari arah TB Simatupang, kamu harus memutar dahulu atau masuk jalan tembus. Tipsnya temukan saja Jalan Banjarsari (saya tidak tahu apakah bisa dilewati mobil) atau Jalan KH Muhasim Raya untuk mobil.
Coffee hopping yang sukses sore ini.
Have a good weekend mate!
Featured image courtesy: TraxFM
Gerilya Coffee and Roastery
Jalan Banjarsari I no. 8A
Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan
021-72787228
Opening hours: Weekdays 10AM-10PM | Weekend: 9AM-10PM | Tuesday off
Average spending for two: IDR 150-200k (include food)
INSTAGRAM
TWITTER
FIND ME!
ANOTHER BLOG | TWITTER | INSTAGRAM | GOOGLE+
E-MAIL: project.didut@gmail.com
sampai 22 macam biji? hmmm menarik juga
tapi dari peta sepertinya lokasinya agak susah ya? emang harus gerilya x)))
Hahahahaha. Komenmu akan menjadi komen yang terbaik eng!
surga banget tuh gan :) wajib masuk list (Y)
makasih infonya,kapan-kapan mampir ke web kita ya :D
Hi, webnya bisa ditemukan di mana ya :)
Terima kasih Mas Didut atas reviewnya.
Kita mencoba menjadi ‘oasis’ di Fatmawati yg seringkali jadi area mimpi buruk :).
Lain kali bisa mampir lagi mas buat cobain yang lain lagi.
Again, a very favorable review for us and we thank you kindly.
coffe its good
mampir donk ke website kami
http://www.cincindepok.com